El terkekeh pendek.
"Kenapa? Wah! Nex, Kamu sudah mirip Madam Golda," jawab El lirih sambil sedikit menggerakkan kepalanya ke arah rumah mewah itu.
Nex menatap teman dekatnya itu penuh selidik.
"Jujur aku tadi membaca kecurigaan di wajah Madam Golda, tapi aku nggak menyalahkannya karena Kamu patut dicurigai," jawab Nex kesal.
El kembali terkekeh pendek, ia menepuk bahu Nex, lalu mengerling sebelum berjalan ke mobilnya.
"Mau tahu aja," jawab El enteng.
"El!" panggil Nex geram.
El mengabaikannya, terus masuk ke mobilnya dan meninggalkan Nex yang bengong.
Waktu bergulir dengan cepat. Dua hari telah berlalu. Dan matahari yang mulai bergerak ke barat membuat udara tidak begitu panas.
Rachel turun dari taksi, kemudian masuk ke lobi sebuah hotel mewah yang ada di kota itu. Kemudian ia menemui resepsionis untuk menanyakan satu ruang yang akan dia datangi.
Kurang dari lima menit kemudian, ia sudah berada di restoran yang berada di salah satu lantai hotel mewah itu.