Seketika El mengangkat kedua telapak tangannya sebagai isyarat menyerah.
"Oke, aku akan kembali ke pos, Bos," jawab El pura-pura patuh dan takut.
Sedang, Nex turut melakukan hal yang sama, tapi dengan mundur ke samping, mendekat ke arah beberapa orang yang sedang mengancam pengawal-pengawal Malino.
El menurunkan tangan dengan pelan, dengan gerak tubuh seolah hendak berbalik ke arah pintu.
"Hat!"
Tiba-tiba El bergerak cepat, melompat maju mendekat ke arah pistol yang teracung ke arahnya. Ia mengunci tangan laki-laki itu tetap dalam posisi memegang pistol itu, tapi mengarahkannya ke salah satu anak buah mereka yang sedang mengancam pengawal Malino.
"Dor!"
El memaksa jari laki-laki itu untuk menekan pelatuk.
Tembakan itu mengenai dada salah satu anak buah laki-laki itu, seketika ia tersungkur.
Laki-laki itu hendak melepaskan kuncian tangan El dengan hendak menjedotkan kepalanya ke bagian kepala El yang berdiri sedikit membelakanginya.