El melihat ke arah pergelangan tangan laki-laki itu yang sedang menahan tangan Nex agar tidak telalu erat mencekiknya.
"Gelang merah?" ucap El dalam hati.
"Ini bukan jenis aksesoris yang biasa dikenakan oleh para pengawal atau para politisi, ini gelang yang terlalu aneh untuk para pengawal dan terlalu murah untuk para politisi," analisa El dalam batin.
El menarik gelang itu dan memperhatikan seret angka dan huruf yang tercetak di bagian pinggirnya.
"Siapa bosmu?" tanya El pelan tapi mengancam.
Laki-laki yang ditahan Nex itu bungkam. Alih-alih bicara ia justru menatap tajam pada lawan bicaranya.
"Ah ... sepertinya ia sudah di-seting untuk tidak bicara," keluh El kesal.
"Nex selesaikan tanpa membuat suara!" instruksi El datar.
Instruksi El dijawab Nex dengan segera melumpuhkan laki-laki itu dalam pukulan-pukulan yang membuatnya pingsan seketika.