Rachel menatap lawan bicaranya penuh arti.
"Apa orang-orang mengatakan itu?" balas Rachel pura-pura tak tahu.
Nanny mengangguk.
"Hanya sebatas bisik-bisik," ucap Nanny kemudian.
"Rachel, apa Kamu dan Alex ...." Nanny nggak melengkapi kalimatnya begitu melihat perubahan di wajah Rachel.
Nanny menghela napas dalam.
"Em, sebaiknya kita nggak membahas ini, yang penting, Kamu nggak terkejut jika melihat Alex bersama gadis itu," ujar Nanny pada akhirnya.
Tapi, gadis itu seperti masih menyimpan pertanyaan yang mengganjal.
"Rachel, siapa orang-orang yang mengejarmu itu? Apa mereka sekarang nggak mengejarmu lagi? Aku nggak tahu masalahnya, tapi apa urusan itu sudah selesai?" berondong Nanny terburu.
Rachel mengembuskan napas panjang.
"Aku akan cerita itu lain kali, Nanny," jawab Rachel lirih.
"Gimana kalau sekarang Kamu membantuku mengejar ketertinggalan," cetus Rachel sambil menarik gadis itu agar berdiri bersamanya.