El membaca gerakan samar di tangan kedua laki-laki itu dengan tatapan mata sinis.
"Aku akan mulai bertanya, dan aku membutuhkan jawab singkat, tegas dan jujur." El menghentikan ucapannya untuk menekankan keseriusannya.
"Dan jika salah satu dari kalian menjawab di luar apa yang aku butuhkan, tim tonjok di sebelah kalian akan melaksanan tugasnya," ancam El dengan suara yang dalam.
Kedua laki-laki itu sekilas mengangkat pandang ke arah Nex yang sedang memandang mereka dengan tajam.
Nex menanggapi tatapan kedua tawanan itu dengan mendekatkan kedua jari ke dekat matanya, lalu mengalihkan arah jari itu ke mata kedua orang itu.
Dua laki-laki itu menelan ludah, jakun mereka terlihat turun naik.
"Aku sarankan kalian untuk nggak menutupi informasi untuk orang lain. Karena toh orang-orang itu nggak akan peduli jika kalian mati, bukan?" ujar El menyertakan ancaman dalam ucapannya.
Keduanya bergeming, tak menyahut.
"Oke aku akan mulai pertanyaan pertama," ucap El tak menjeda terlalu lama.
