El mengangguk tanpa ragu.
"Ya, siapa lagi?" sahut El singkat.
Ramon terlihat ragu.
"Tapi, aku hanya mengambil job dengan resiko kecil, El," kilahnya ragu.
El tersenyum lebar.
"Kamu bisa menolaknya jika menurutmu apa yang kutawarkan beresiko tinggi," sanggah El datar.
"Begitu?" tanyanya menegaskan.
El mengangguk pelan.
"Kalau begitu aku harus mendengar dulu apa itu?" lanjutnya datar.
"Aku mempunyai teman yang bekerja di salah satu perusahaan legal, em ... dia sedang membutuhkan seorang pekerja untuk bagian tertentu," jelas El datar.
Ramon terlihat terkejut.
"Perusahaan? Legal?" seru Ramon nyaris tak percaya.
El Thariq mengangguk dengan yakin.
"Apa seseorang tanpa latar pendidikan seperti aku bisa bekerja di perusahaan legal?" tegas Ramon masih dengan raut wajah tak percaya.
El kembali mengangguk tanpa ragu.
"Apa jika aku diterima di perusahaan legal milik temanmu, berarti aku akan menjadi salah satu anggotamu?" tanyanya enggan.
El menggeleng.