El urung beranjak, ia kembali duduk sambil mengucapkan nama tempat makan itu. Kemudian, sejenak El terdiam seperti sedang mendengarkan lawan bicaranya yang ada di ujung saluran telepon itu.
"Oke," jawab El singkat.
"Ya, jemput aku di sini ... oke," lanjut El Thariq sebelum menutup percakapan telepon.
"Apa semua aman?" tanya laki-laki dengan penampilan tak rapi itu.
El mengangguk.
"Ya, untung saja, acaranya bisa ditunda," jawab El lega.
"Jadi, siapa namamu?" tanya El sambil menatap laki-laki itu.
"Ramon," jawabnya singkat.
El mengangguk pelan.
"Gimana Kamu mengenalku?" tanya El lebih lanjut.
Laki-laki itu terkekeh pendek.
"Tentu saja, meskipun aku tidak tergabung dengan kelompok manapun, tapi aku tahu banyak orang dari kelompok-kelompok itu," jawabnya enteng.
"Oh, ya?" sahut El tertarik.
Frasa 'tidak tergabung dengan kelompok manapun' seperti dekat dengan info-info yang dengarnya dari Armand.
Ramon mengangguk-angguk tanpa ragu.