El duduk dengan meluruskan kaki, sedangkan sikunya berada di tangan kursi beroda itu dengan ujung jari menempel pada kening.
"Tapi, akan terlihat begitu nyata jika aku tiba-tiba saja datang ke Luscious setelah sebelumnya bertemu dengan Jimmy di resort. Dan lagi, kaki tangan Hiroshi itu sudah mengetahui jika aku pernah 'pura-pura' tersesat di rumahnya," sambung El Thariq dalam batin.
Mata El tertuju pada beberapa orang yang sedang menikmati sajian tempat makan itu dengan lezat.
"Pengunjungnya juga tidak kelihatan mencurigakan, tempat makan itu terbuka untuk umum dengan pengunjung masyarakat menengah ke bawah." Analisa El berlanjut.
Armand sekilas menoleh ke arah bosnya, tapi segera mengalihkan pandangannya ke tombol-tombol di atas keyboard. Jari jemari asisten El Thariq itu berkutak-kutik di atasnya.
"Kami telah mengirimkan orang untuk langsung mendatangi Luscious dan ini adalah hasil tangkapan kamera candid," info Armand, lalu memunculkan sebuah video lain.