El Thariq mengangguk pelan, tanpa senyum, ekspresi wajahnya datar.
"Terima kasih sudah mengenaliku dengan baik," balas El Thariq datar.
Jimmy tersenyum penuh arti.
"Ah ... tentu saja, siapa yang nggak mengenal El Thariq, salah satu dari andalan Madam Golda. Em ... dan jika Anda belum mengetahui saya, saya adalah Jimmy, salah satu dari orang yang bekerja di bawah Hiroshi," ucapnya dengan formal.
El mengangguk pelan.
"Ya, saya sudah sedikit mendengar tentang Anda dari Sylvia," jawab El Thariq terus terang.
Laki-laki yang berdiri dengan santai itu sedikit terkejut.
"Oh ya, wah benar-benar nggak disangka, gadis ini telah mempromosikan namaku pada orang seperti Anda, El," balasnya sambil menyertakan senyum lebar.
"Itu karena El kesasar di rumahmu kemarin malam," celetuk Sylvia tanpa ditutup-tutupi.
Seketika Jimmy terlihat terperanjak, tapi dengan cepat ia menutupi keterkejutannya itu dengan tersenyum lebar.