Pupil mata El membesar, sorot matanya begitu tertarik.
Lalu, dengan cepat, El membelokkan langkahnya ke ruang meeting yang ada di dekat ruang IT yang baru saja mereka berdua tinggalkan.
El menutup pintu begitu Armand mengikutinya masuk. Lalu, tanpa mendekat ke salah satu kursi yang berada di pinggir meja oval itu, El menatap wajah Armand dengan tajam.
"Dan?" desak El tak sabar begitu mereka berdua berada dalam ruang meeting yang tidak sedang digunakan itu.
"Kami menarik satu kesamaan dari ketiga tempat yang muncul dalam data, toko bunga," lanjut Armand datar.
El makin tertarik dengan hasil penyelidikan tim pencari.
"Di kota yang Anda perintahkan untuk diselidiki, kami memfokuskan pencarian pada toko bunga, dan lebih mengkhususkannya pada toko bunga baru yang muncul tak lama berselang dengan setelah perintah penyelidikan," Armand sejenak berhenti untuk membuka telepon genggamnya.
