El Thariq mengacungkan senjatanya ke ban belakang motor lawan. Tapi, sepertinya penyusup yang berhasil melarikan apa yang dimilikinya itu membaca arah tembakannya.
Penyusup itu dengan gesit meliak-liukkan laju motornya untuk mengecoh fokus tembakan.
El meluruskan tangan sejajar dengan bahunya, ia mengarahkan fokus tembakannya pada sosok yang berada di belakang penyusup.
Telunjuknya sudah menempel di depan trigger, ia hanya tinggal menekan pelatuk pistol itu dan moncong pistol itu akan memuntahkan peluru di dalamnya.
"Ah... tapi, itu akan melukainya," ucapnya lirih.
Lalu, ia menurunkan pistol itu dan hanya memandangi apa yang baru saja lepas dari pelukannya dengan sedih.
Beberapa saat kemudian, orang-orangnya yang berlari dari dalam halaman rumah megah El Thariq mendekat.
"Kita tidak mengejarnya, El?" tanya salah satu dari mereka.
El menggeleng pelan.
Orang-orangnya menatap dengan campuran heran dan terkejut.