Waktu berjalan dengan pasti, senja membatasi kuasa siang dan mengizinkan malam gelap bertahta merajai malam.
Sementara Rachel jatuh tertidur dengan lelap di mobil yang dikemudikan dokter Dreana, El Thariq bersama Nex sedang berada di pelabuhan illegal baru yang dikuasai Madam Golda.
Laki-laki dengan bekas luka itu duduk di atas kursi yang diletakkan di atas atap satu kontainer besar yang berada di salah satu sudut pelabuhan.
Beberapa langkah dari El yang duduk sambil mengamati keadaan sekitar, Nex berdiri sambil berkacak pinggang menghadap ke sebelah barat menikmati jingga senja yang menghiasi batas cakrawala.
"Em ... aku harap pelabuhan ini akan menjadi rahasia yang tidak terekspos ke publik selamanya, dengan begitu, aku bisa mengamati kegiatan di bawah sana sambil menikmati keindahan langit," ujar Nex riang.
"Kata 'selamanya' hanya ada di film-film anak-anak, kartun," tukas El Thariq datar.
Nex mengembuskan napas panjang.