El Thariq menahan napas sejenak.
"Baginya memberi 'sedikit pelajaran' itu berarti kehilangan dan kesengsaraan yang banyak bagi orang itu. Dan orang yang disasarnya adalah ... Rachel," batin El Thariq bergejolak.
Madam Golda sedikit mengangkat rahangnya.
"Jika gadis lancang itu tidak tahu siapa aku, pelajaran itu akan membuatnya sedikit mengerti," ucap Madam Golda dengan angkuh. Mata wanita berwibawa itu menyorot sinis.
El Thariq mengangguk pelan.
"Saya tahu dengan baik, Madam," ucap El Thariq dengan hati-hati.
Dalam benaknya El Thariq menelisik wajah Madam Golda dengan waspada.
"Selama bukan dia yang menurunkan tim untuk mencari langsung keberadaan Rachel, terserah dia mau ngomong apa," ujar El Thariq dalam hati.
Ekspresi wajah Madam Golda berubah datar.
"Oke, aku nggak akan membuang waktumu lebih banyak dengan membicarakan hal-hal remeh yang tak begitu penting, El. Kita akan membicarakan hal paling penting dari pertemuan ini sekarang," ujar Madam Golda dengan serius.