El Thariq memperlihatkan wajah pura-pura tak tahu.
"E' hem," dehem lawan bicara Madam Golda itu.
"Em, maksud Madam, gadis yang mana lagi?" tanya El Thariq melanjutkan kepura-puraannya.
"Kamu lupa gadis biasa yang datang bersama Em ai seventeen?" jawab Madam Golda sambil menahan geram.
El pura-pura mengernyitkan kening dan menunjukkan ekspresi wajah yang sedang mengingat sesuatu.
"Kamu berpapasan dengannya ketika mereka berdua turun di tangga," jelas Madam Golda lugu.
"Oh!" sahut El Thariq dengan masih melekatkan kepura-puraan.
Madam Golda mengembuskan napas panjang.
"Wajar Kamu nggak mengingatnya, El. Kamu pasti terpaku pada kemunculan Em ai seventeen," lanjut Madam golda makfum.
El Thariq menyembunyikan senyum liciknya.
"Senang sekali melihatmu nggak tahu tentang Rachel, Madam," komentar El Thariq dalam hati dengan sangat puas.
"Walaupun, aku tahu itu nggak bakal lama, tapi untuk sementara ini cukuplah," lanjut El dalam benak.