Anyelir mengacungkan jempol.
"Aku bisa membaca rute yang Kamu rencanakan dengan arah balik kapal ferry ini. Aku akan mendukung keberanianmu," timpal Anyelir dengan semangat yang sama.
Sementara kapal ferry yang membawa kedua gadis itu masih berjalan di tengah laut, El yang baru saja meninggalkan salon mendapat panggilan untuk segera kembali ke rumah Madam Golda.
Dan lebih dari lima puluh menit kemudian, akhirnya mobil El Thariq masuk ke halaman rumah megah bergaya Eropa klasik.
Laki-laki tinggi tegap itu diperintahkan untuk menemui sang pemilik rumah di ruang kerjanya di lantai satu.
"Terima kasih sudah langsung datang, El," sambut Madam Golda yang duduk di balik meja kerjanya sambil menandatangani sebuah berkas.
El berjalan mendekat dan duduk di depan meja kerja itu.
"Aku akan langsung datang jika ada waktu luang, Madam. Tidak perlu mengucapkan terima kasih," ucap El Thariq terus terang.
Madam Golda mengangguk, kemudian ia tersenyum penuh arti.