"Anak kecil, jangan takut, serahkan padaku!" Ciumannya lembut tapi mendominasi, dengan rasa kasihan dan memanjakan yang kuat, dan perlahan turun lagi, memberi tanda di setiap inci tubuh Erlin.Ketika bibirnya mendekati payudaranya, dia dengan lembut memegang cherry merah di atas dada lembutnya, dan kemudian terus menghisap. Ujung lidahnya terus menggoda, sementara tangan yang lain memainkan kelembutan sisi lain secara adil. Uleni lembut atau berat.
Seorang gadis kecil seperti Erlin dapat menahan metode seperti itu. Pada saat ini, wajah Erlin memerah, seluruh tubuhnya merosot perlahan di tubuh Terry, secara naluriah menahan gelombang antusiasme yang naik di tubuhnya, dia tanpa sadar membisikkan di telinga Terry, "Tuan Terry ... Tuan Terry ... "
