Tetapi kenyataannya, Yusuf tidak menyerangnya lagi saat ini, hanya mencakar saat dia mulai pertama kali. Tempat tidurnya cukup besar, dan Yeri tidak tahu kapan harus mundur ke samping, akibatnya dia tidak sengaja jatuh ke bawah tempat tidur. Untungnya, penglihatan Yusuf cepat dan dia dengan cepat menangkapnya, yang mencegahnya untuk melakukan kontak dekat dengan lantai.
Ketakutan yang dalam melintas di hati Yusuf, dia memeluk Yeri dengan erat di pelukannya, dan dengan sengaja menegur dengan wajah lurus, "Mengapa kamu begitu tidak memadai, apa yang dapat kamu lakukan jika kamu jatuh? Kamu tidak sendirian sekarang."
Yeri mengulurkan tangannya dan menepuk dadanya, wajahnya terkejut. Mengetahui bahwa dia salah, dia dengan patuh jatuh ke pelukan Yusuf dan berkata dengan datar, "Kamu masih di sini, jadi aku tidak takut, karena suamiku sangat kuat, dia tidak akan membiarkanku jatuh!"
