Yeri merasa senang dan takut ketika dia mendengar Yusuf berkata bahwa Siska akan tinggal, dan Yusuf ingin dia menemani Siska! Ia merasa bahagia karena Siska ingin tinggal disini, dia siap untuk mencoba menerimanya. Apa yang dia takutkan adalah apa yang harus dilakukan jika Siska tidak bisa menerimanya saat dia berhubungan dengannya.
Yeri tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam, dan dia juga pusing saat berada di kelas di pagi hari, dia sama sekali tidak mendengarkan profesor sama sekali. Tidak ada kelas di sore hari, jadi dia bergegas pulang dan membawa Siska ke pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta dengan gemetar.