Jinny mengepalkan tinjunya dan ingin mengatakan tidak, tapi dia tahu itu tidak mungkin. Dipaksa untuk tenang, Jinny mengendurkan bibirnya yang sedikit menggigit dan mengeluarkan "um" yang samar.
Daniel menyeringai, tapi Mike tidak terkejut seperti yang dia bayangkan. Bola mata Mike yang tampak obsidian membuat Daniel berkedip, dan kemudian bersandar ke telinga Jinny: "Kalau begitu aku tidak ingin memanggilnya ayah!"
Jinny tidak bisa menahan kegembiraan. Tapi ekspresi Daniel tidak berubah, tapi matanya gelap. Tapi tidak masalah, jika waktunya lama, dia tidak percaya bocah ini tidak bisa ditangani.
"Sudah larut, Mike masih harus kembali mengerjakan PR." Sambil berkata, Jinny berjalan keluar sambil memegang Mike.
Daniel tidak menghentikannya. Dia akan berpikir begitu, bukan karena dia sangat memandang dirinya sendiri, jika dia ingin menghentikan seseorang dengan kekuatannya, maka siapa pun benar-benar tidak bisa meninggalkan ibukota.
