Chereads / Cinta Dingin Somnus / Chapter 106 - Raungan

Chapter 106 - Raungan

Yeri tinggal selama tiga puluh hingga empat puluh detik sebelum menyadari apa yang terjadi di depannya. Kemudian, dia menggigit bibir Yusuf dengan keras tanpa ragu-ragu, dan bau berdarah langsung memenuhi mulutnya. Yusuf kesakitan, tubuhnya bergetar hebat, tetapi bibirnya tidak meninggalkannya, dan dia terus menciumnya dengan dalam.

Darah meluap di mulut mereka dalam sekejap, dan bibir mereka sudah berlumuran darah merah cerah, membuat pemandangan ini sangat mempesona. Melihat Yusuf tidak melepaskan Yusuf, Yeri mulai berjuang. Tapi Yusuf mencubit pinggangnya yang ramping, menekannya ke kursi, dan menciumnya lebih dalam. Tiba-tiba di dalam mobil, hanya suara mengisap dan menelan ambigu yang terdengar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS