Di komunitas kelas atas, lalu lintas tidak padat, jadi Yeri sama sekali tidak bisa menemukan taksi.
Dia sangat cemas sehingga dia langsung menyeberang jalan dan berlari ke sisi yang berlawanan untuk menghentikan mobil.
Namun sebelum dia menyeberang jalan dengan sembarangan, tiba-tiba, Lamborghini yang mewah dan gagah berhenti di sisi jalan, dan jendela diturunkan untuk mengungkapkan wajah tampan dan dingin Yusuf.
"Masuk ke dalam mobil!" Kata-kata samar itu terdengar dingin namun menyegarkan.
Yeri menatapnya dengan tajam, lalu memutar matanya dan melihat sekeliling. Melihat bahwa dia tidak bisa melihat taksi sama sekali, dia membuka pintu dan masuk ke dalam mobil, dan kemudian menyebutkan alamat kantor polisi tempat Jinny ditahan saat ini.
Sejujurnya, jika bukan karena dia tidak dapat menemukan taksil, Yeri tidak akan mau mengambil tumpangan dari Yusuf. Ekspresi dan suara Yusuf sangat dingin sehingga dia sepertinya berhutang uang padanya.