"Hay semua" Sapa Radini yang sudah mendekat pada rombongan teman-temannya
"Hay Din, Res. Sampe juga lo di sini" Saut Kesya
"Sampe lah Key, tadi kan gue juga ketemu sama yang lain di mushola. Lo doang yang enggak ada di mushola" Jawab Radini yang sebenarnya meledek Keysa
"Iya, kan gue masih haid Din. Hahah" Keysa pun tertawa cekikikan
"Alah, biar aja lo haid selamanya Key" Timpal Adam yang sudah paham betul kelakuan gebetan nya ini
"Idih, laki-laki mah enggak bakal ngerti yang beginian. Pake segala ikut nimbrung lo. Resek banget" Gerutu Keysa dan pasang muka jutek melihat wajah Adam
"Cie ngambek, jangan ngambek tar cantiknya ilang loh" Adam tetap meledek tidak ada habisnya walaupun Keysa terlihat sangat jengkel
"Diem lo Dan! " Bentak Kesya sambil membuang muka
"Eh udah, kenapa jadi pada berdebat gegara si Keysa sih. Dah ayo kita nonton konser. Kayaknya udah mau mulai tuh" Timpal Aji yang kali ini berusaha menjadi orang penenang antara Adam dan gebetannya itu
"Temen lo tuh. Bilangin jangan suka ngeledek kalo dia engga tau perempuan. Nyebelin banget jadi manusia" Gerutu Keysa
"Biarin kenapa sih hahaha" Adam pun tetap meledek Keysa dan sama sekali tidak perduli dengan muka Keysa yang sudah jengkel
"Dah ah ayo jalan ke sana. Rame banget tuh" Timpal Ana sambil menarik Keysa
Mereka semua berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan saling beriringan menuju panggung yang ada di depan sana.
"Huwaaaaaaa ada Sheila on seven juga" Teriak Radini kegirangan karena Sheila on seven adalah salah satu grup band favorite nya
"Iya njir, itu Duta bukan sih Din? " Ana menunjuk laki-laki yang ada di depan pintu bilik yang ada di bawah panggung
"Waahhh iya An, itu abang Duta gue" Menjawab dengan mata yang sangat berbinar
"Eleh, abang Duta lo? Bangun lo bangun Din. Jangan kebanyakan ngayal" Keysa menyambar dengan sedikit mendorong pundak Radini
"Haha kenapa sih Key? Sirik ya?" Radini menjawab dengan kekehan nya
"Lo suka sama Sheila on seven Din? " Tanya Aji
"Iya lah, kalau gue enggak suka, enggak mungkin gue sampe kegirangan begini Ji" Radini menjawab pertanyaan Aji tapi matanya tetap melihat ke arah vokalis dari band Sheila on seven itu
"Si Abi juga suka tuh sama grup band ini Din" Sambar Adam
"Iya kan Bisa?" Ledek Aji sambil menyenggol pundak Abi
"Ahh apa sih kamu Ji, Dam. Aku emang suka sih sama grup Sheila on seven ini. Tapi ya, biasa aja sukanya. Enggak yang gimana-gimana" Abi menjawab dengan malu-malu. Karena grup band yang di sukai nya ternyata sama dengan Radini teman Adam dan Aji
"Ya ampun temen kita ini kayaknya malu deh Dam" Aji pun mulai meledek Abi dengan jailnya
"Santai aja Bi, enggak usah gerogi gitu dan jangan kaku. Di pesantren kan enggak pernah nonton konser, sekarang waktu nya kita nikmati. Hahaha" Adam pun mulai mendukung perilaku Aji yang meledek Abi
"Iya Bi, santai aja" Keysa yang tiba-tiba mendorong pundak Abi dengan hati-hati
"Astaghfirullah. Keysa maaf, jangan begitu ya" Abi sontak kaget dengan perilaku Keysa
"Ehh, eh. Kenapa? Sorry. Sakit ya pundak lo? " Keysa merasa bersalah karena Abi berespon tidak sesuai ekspetasi dirinya
"Enggak sakit. Tapi maaf, jangan sentuh aku. Kita bukan mukhrim" Abi menjelaskan dengan rasa tidak enak hati
"Oh, sorry ya. Kebiasaan enteng ni tangan gue" Keysa pun meminta maaf dengan wajah tersenyum yang aneh
"Gapapa kok" Abi menjauh dari badan Keysa
"Rasain lo Key, makanya jangan sok asik sama anak pesantren hahah" Bisik Ana tepat di telinga Keysa.
"Sialan lo ya An. Rada aneh ya doi" Jawab ledekan Ana dengan suara yang cukup keras
"Hallo semua. Selamat malam" Sapaan ini tepat berasa di atas panggung. Iya, ini suara Duta vokalis grup band Sheila on seven
"Hallloo, malam juga bang Duta" Teriak semua penonton yang ada di bawah panggung
"Haloo bang Dut" Tidak mau kalah, Radini pun ikut berteriak sekuat tenaga nya
"Heh, ngapa nama orang lo ganti jadi Dut doang? Namanya Duta bukan Dut" Ana berteriak di telinga Radini karena suara sound system di sana sangat memekakan telinga
"Ihh kenapa sih? Suka-suka gue lah An. Dia kan abang ganteng gue" Jawab Radini dengan mata berbinar
"Suka-suka lo deh Din. Kalau udah ngeliat grup band kecintaannya emang begini ni bocah. Rasa sarap" Ana yang sudah paham betul kelakuan sahabat nya yang satu ini hanya bisa menepuk jidatnya sendiri
"Apa kabar semua? Siap bernyanyi malam ini? " Duta pun kembali mengajak semua penonton mulai bernyanyi
"Baikkkk. Siap banget dong" Jawab Radini dengan semangat di ikuti penonton lainnya
Akhirnya vokalis grup band Sheila on seven ini mulai menyanyikan satu buah lagu yang tentunya banyak dari penonton di pantai karnaval malam itu hafal liriknya. Keadaan malam semakin ramai, gemerlap lampu kelap kelip menghiasi malam ini. Suasana semakin heboh karena semua orang bernyanyi sambil melompat.
"Bi, ayo lompat. Seru-seruan kita. Kenapa diem aja? " Tanya Adam yang kebingungan melihat teman nya hanya diam dengan mata yang berbinar melihat arah panggung.
"Udah. Gini aja aku cukup kok Dam" Saut Abi
"Aih enggak usah malu-malu Bi, mumpung di luar pesantren, bebasin aja diri lu sebentar. Yok gas Bi." Bujuk Adam
"Ah enggak, kamu aja Dam sama yang lain. Aku kaya gini aja" Saut Abi
Tapi, tanpa sadar jari jempol Abi mulai mengikuti irama musik yang di nyanyikan oleh Duta. Walaupun badan nya terlihat kaki, tapi mata yang berbinar dan jempol tangan yang bergoyang tipis tidak bisa membohongi dirinya kalau dia juga ingin heboh seperti teman-teman sebaya nya.
"Lagi, lagi, lagi" Teriakan penonton seakan memenuhi kawasan pantai karnaval ancol pada malam ini
"Oke, kita istirahat dulu dan di gantikan dengan band lain dulu ya" Vokalis grup Sheila on seven ini meninggalkan atas panggung
"Kak, istirahat dulu yuk ke pinggir" Ajak Resti pada Keysa
"Lailah baru juga 1 lagu, udah ngajak istirahat aja sih lu. Sendiri aja sana kalo mau istirahat, enggak usah ngajak gue" Jawab Keysa dengan ketus
"Ji, Bi, kalian mau istirahat dulu enggak? Beli minum gitu? Air gue abis nih" Tanya Adam pada ke dua temannya
"Gue nitip aja deh Dam. Aqua 1 botol ya" Jawab Aji
"Lo mau nitip juga enggak Bi? " Tanya Adam pada Abi
"Enggak Dam. Makasih. Air aku masih ada kok"
"Yaudah gue beli air dulu ya"
"Kalian, Keysa, Din, An, Res, ada yang mau nitip beli air minum? Gue mau beli nih" Tanya Adam pada teman perempuan nya
"Enggak Dam" Jawaban serentak dari Keysa, Radini, dan Ana tapi tidak dengan Resti
"Aku kak. Tapi, aku mau istirahat juga. Aku capek. Bareng ya" Pinta Resti
"Oh yaudah yuk" Adam dan Resti meninggalkan teman-temanya yang lain