Li Yong pun sudah mengerahkan tenaga dalamnya sampai delapan bagian. Secara tidak langsung, itu artinya, ia telah memutuskan untuk berlaku sangat serius.
Sekarang memang bukan waktu yang tepat untuk main-main. Saat ini adalah saat penentuan. Penentuan antara hidup dan mati.
Wutt!!!
Setelah memberikan kesempatan bagi lawan untuk menyerang sampai lima jurus, sekarang giliran dirinya yang bergerak. Kedua tangannya mengibas kencang.
Disusul kemudian dengan munculnya deru angin berhawa panas yang menerjang ke arah mereka. Deru angin itu sangat berbahaya. Apalagi di dalamnya terkandung satu tekanan tenaga sakti yang tidak bisa dianggap enteng.
Tidak mau mengambil resiko, lima orang tersebut langsung berlompatan ke segala arah. Niatnya adalah untuk menghindari serangan balasan yang diberikan oleh Pendekar Jarum Hitam.
Tapi siapa sangka, di antara mereka malah tidak ada yang bisa benar-benar berhasil bebas dari jeratan pemuda serba merah itu.