Setelah melewati waktu yang lumayan panjang, akhirnya kedua pertarungan itu pun bisa berakhir pula. Saat pertempuran usai, pada saat itu pula kentongan keempat berbunyi dengan keras.
Li Yong sudah bangkit berdiri. Setelah dia menghimpun tenaga dalam dan hawa murni untuk beberapa saat, akhirnya ia merasakan juga tubuhnya kembali segar bugar seperti sedia kala.
Sungguh, pertarungan yang ia lewati selama di Bukit Daun Hijau itu, benar-benar mendatangkan pengalaman tersendiri baginya. Li Yong jadi lebih paham dan lebih mengerti bahwa di dunia persilatan, ternyata memang banyak sekali musuh-musuh yang mempunyai gerakan atau jurus-jurus aneh.
Walaupun Pendekar Jarum Hitam menderita luka hampir di sekujur tubuhnya, tapi ia tidak merasa menyesal. Li Yong justru merasa beruntung.
Menurut dirinya, hal itu malah seimbang dengan apa yang didapatkannya.