Dua batang senjata pusaka bertemu dan berbenturan sehingga menyebabkan dentuman nyaring yang memekakkan telinga.
Belasan jurus mereka bertarung tanpa jeda. Kalau saja orang lain yang berada di posisinya, niscaya akan merasa lelah. Karena walaupun hanya belasan jurus, tapi tenaga yang dibutuhkan pastinya tidak sedikit. Sudah tentu tenaga itu sangat banyak.
Untunglah yang berada di posisi tersebut merupakan Pendekar Pedang Naga Langit dan juga Ruyung Kesepian. Dua orang tokoh dunia persilatan yang tenaga dalamnya sudah mencapai tahap sempurna.
Sudah tentu, mereka tidak merasa lelah. Hanya saja, semakin lama mereka bertarung, semakin terlihat juga siapa yang akan menjadi pemenangnya.
Ketua Han mulai mendesak Ruyung Kesepian ketika pertarungannya mencapai lima puluh jurus berikutnya. Ia terus memainkan Pedang Naga Langit dengan cepat dan ganas.