Tidak mau sampai berhenti di situ saja, Pendekar Pedang Naga Langit kembali memberikan serangan dahsyat dalam pengerahan jurus yang sama.
Tiga manusia bertopeng yang masih tersisa lebih terkejut. Mereka berusaha mundur mencari tempat aman. Tapi sayangnya, Ketua Han persis seperti belatung dalam tulang. Ke mana pun pergi, ia terus menempel dan tidak pernah mau dipisahkan.
Menghadapi situasi semacam itu, mereka benar-benar panik. Ketiganya sudah tahu bahwa hidup mereka tidak akan lama lagi.
Sekarang, kecuali berusaha sekuat tenaga, memangnya apa lagi yang mampu mereka lakukan?
Senjata andalan tiga orang bertopeng yang tersisa kembali bergerak melambai-lambai di tengah udara. Benturan antar senjata pusaka terjadi untuk yang kesekian kali.
Namun sekarang, situasinya lain. Begitu lima kali senjata mereka terbentur dengan Pedang Naga Langit, maka waktu keenam kalinya tiba, senjata masing-masing orang bertopeng langsung tertebas kutung.