"Kita?" tanya Li Yong menegaskan sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ya, kita," jawab Ketua Han sambil menganggukkan kepala.
Walaupun sudah mabuk, tapi setiap patah kata yang dia ucapkan mengandung ketegasan tersendiri. Bahkan wibawa sebagai pemimpin, terus terpancar keluar dari setiap tubuhnya.
"Kenapa harus kita?" tanya Li Yong lebih lanjut lagi.
"Karena ini memang tugas kita. Terutama sekali untukmu. Dalam perjalanan nanti, aku akan memberikanmu kejutan,"
"Kejutan apa?"
"Nanti kau akan tahu sendiri. Sekarang, mari kita istirahat,"
Ketua Han langsung bangkit berdiri. Dia segera berjalan keluar dari ruangan khusus tersebut. Dirinya langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
Bersamaan dengan itu, lima Datuk Dunia Persilatan juga sama. Mereka pun segera kembali ke kamarnya masing-masing. Karena tidak mau ketinggalan, maka pada akhirnya Li Yong pun mengikuti langkah yang diambil oleh semua sahabatnya.