Suasana pertarungan di dalam kamar itu semakin menegangkan. Apalagi ketika empat serangan tersebut sudah semakin dekat jaraknya.
Kepala Keluarga Yun yang sejak tadi menyaksikan jalannya pertempuran, mau tak mau ikut tegang juga. Ia sangat berharap kalau usaha para pengawal pribadinya itu akan membuahkan hasil.
Bukan karena apa, ia merasa ragu karena dirinya sudah tahu bagaimanakah kemampuan pemuda serba merah itu. Walaupun ini adalah kejadian kedua kali dia menyaksikan bagaimana ia bertarung, tapi tetap saja, keyakinan tidak pernah datang sepenuhnya.
Dulu ketika berada di kediaman Hartawan To, ia sudah pernah melihat sendiri bahwa saat itu Pendekar Jarum Hitam sudah hampir mampus. Nyawanya benar-benar diujung tanduk.
Namun ternyata, toh dia masih bisa melepaskan diri. Meskipun dulu, ada seseorang yang secara tiba-tiba datang membantunya, tapi baginya hal itu tetap sangat luar biasa.