Karena serangan yang diberikan oleh Pendekar Jarum Hitam itu datang secara terus-menerus, akhirnya ketiga orang serba hijau tersebut berhasil dibuat terpojok hanya dalam waktu singkat.
Kurang dari dua puluh jurus, Li Yong sudah berhasil membuat ketiganya berada di bawah angin.
Sekarang, mereka seperti sekelompok burung yang terjebak di tengah peranggkap. Semua jalan keluar sudah tertutup rapat. Gerakan mereka juga menjadi sangat terbatas.
Jurus golok yang sebelumnya berhasil dikembangkan, sekarang malah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kemampuan mereka yang tinggi pun, jika dalam keadaan seperti sekarang ini, maka semuanya menjadi percuma.
Ketika pertarungan tersebut mencapai dua puluh lima jurus, Pendekar Jarum Hitam kembali melepaskan jurusnya yang bernama Pukulan Raja Naga!
Diserang oleh jurus dahsyat, apalagi ketika mereka berada di posisi yang tidak menguntungkan, tentu saja hal itu sangat merugikan.