"Sebelah sana!" kata orang tersebut cukup keras.
Begitu selesai perkataan itu diucapkan, orangnya malah sudah tiba tepat di mana Li Yong bersembunyi. Dia langsung melancarkan serangan dengan golok miliknya.
Golok sepanjang setengah depa itu memberikan bacokan keras dari samping kanan. Tenaga dalam serangan itu terbilang besar. Li Yong bisa merasakan hal tersebut. Alasannya karena dia pun merasa ada angin tajam yang menuju ke arahnya.
Karena serangan lawan sangat berbahaya dan bisa mendatangkan malapetaka, maka mau tak mau pemuda serba merah itu harus keluar dari sarang sembunyikannya!
Wushh!!!
Ia melompat ke depan sambil berjumpalitan di tengah udara sebanyak dua kali. Ia turun ke tanah dengan mulus.
Namun baru saja sepasang kaki itu menginjak bumi, dirinya malah sudah diserang lagi oleh tiga orang berpakaian serba hijau yang sudah menunggunya.
Wutt!!! Wutt!!!
Serangan itu datang secara serentak. Seperti deburan ombak yang menghantam batu karang. Kuatnya bukan main.