Mendengar jawaban itu lagi, si Pedang Kelabu mulai geram. Setelah sekian lama menahan diri dari hawa nafsunya, sekarang ia sudah mulai tidak tahan lagi.
Orang tua itu kemudian menyalurkan hawa murninya ke seluruh tubuh. Bersamaan dengan itu, ia pun menyalurkan pula tenaga dalamnya yang sudah dialiri oleh hawa sakti.
Semua kekuatan sakti itu dilatih selama puluhan tahun. Sehingga keampuhan dan kedahsyatannya tidak perlu diragukan lagi.
Hawa sakti di sekitar goa yang bertempat di Lembah Perkumpulan itu mulai berubah. Hawa panas terasa sangat menyengat. Kesejukan yang sejak tadi terasa, sekarang hilang sirna entah ke mana.
Melihat gelagat tidak baik, Li Yong si Pendekar Jarum Hitam berlaku semakin waspada. Ia tahu, si Pedang Kelabu sudah siap untuk melancarkan serangan.
Dan akhirnya, waktu yang telah ditunggu-tunggu pun tiba juga!
Wushh!!!