Ketujuh orang tua tersebut saling pandang sesaat. Mereka tidak bicara. Mereka hanya menghela nafas panjang dan berat.
"Kita terlambat datang," kata orang tua kurus yang berada di paling kanan.
"Ya, kita memang terlambat sedikit,"
"Tapi sedikit itu sudah cukup untuk mengubah segalanya," sahut orang tua yang lain.
Suasana di sekitar hutan masih hening. Hanya suara jangkrik yang terdengar saling sahut di tengah semak belukar.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita akan membawanya pergi?"
Orang tua yang tadi memeriksa kembali melakukan perbuatan sama seperti sebelumnya. Namun saat ia memeriksa lagi, dirinya segera menghela nafas berat.
"Mereka sudah mati," katanya perlahan.
"Apa?" keenam orang tua itu berkata hampir secara bersamaan.
Mereka merasa kaget dengan ucapan rekannya tersebut. Ingin tidak percaya pun, mereka harus tetap percaya. Sebab si Pendekar Pengembara dan Jari Biru memang telah mati.