Bau anyirnya darah langsung tercium dengan kentara. Mayat yang tadi dibunuh oleh Li Yong dan tidak mengeluarkan darah, sekarang mayat-mayat itu justru mulai mengeluarkan darah.
Darah segar membasahi rumput. Hawa pembunuhan tiba-tiba mencekam.
"Hemm, pantas saja kau berani. Ternyata mempunyai kemampuan juga," kata orang yang menyerang Li Yong tadi saat dia menyadari bahwa pemuda itu ternyata juga seorang pendekar.
Pendekar Jarum Hitam tidak bicara. Dia hanya memandangi orang tersebut dengan tatapan mata setajam pisau.
"Anak muda, sambut seranganku ini!" Teriaknya kencang.
Wutt!!!
Lima buah pukulan beranti langsung dia layangkan dengan cepat dan ganas. Sepasang tangan yang besar itu mengirimkan serangan ke titik penting yang terdapat di tubuh manusia.
Deru angin tajam menerpa tubuh Pendekar Jarum Hitam. Dibalik deru angin tersebut, juga terdapat serangkaian pukulan yang mematikan.