Chereads / Kisah Kasih Ku / Chapter 4 - Bab 4 - Hubungan Sangat Singkat

Chapter 4 - Bab 4 - Hubungan Sangat Singkat

Sungguh sangat konyol kejadian kemarin malam saat aku mengirim pesan kepada Hasbi dan mengatakan Aku ingin memutuskan kan apa mengakhiri hubungan itu.

Namun, aku tidak menyesali keputusan itu dan langsung menjalin hubungan lagi dengan Kak Jamal.

~obrolan chat on

Kak Jamal : "Hai Dek Assalamualaikum"

tanpa basa-basi aku pun langsung membalas chat tersebut.

Mei : "Waalaikumsalam Kak"

Kak Jamal : "Dek kamu lagi ngapain?"

Mei : "Aku nggak lagi ngapa-ngapain kok Kak, Oh iya By the way Makasih ya udah bikinin aku akun ku"

Kak Jamal : "Iya dek sama sama."

~obrolan chat off

Tak pernah kusangka bahwa Kak Jamal mengirimiku pesan lewat akun sosial media aku itu. Entah bagaimana, rasanya itu sangat membahagiakan bagiku. Walaupun, di sisi lain aku baru saja memutuskan orang yang mirip artis idolaku Hasbi.

Setelah beberapa hari ternyata kak Jamal terus-menerus mengirimiku pesan kepadaku. Entah itu bertanya sedang apa,atau mungkin sudah makan atau belum hehehe.

Dasar memang aku gadis yang polos, usia 14 tahun itu aku sangat mudah terbawa perasaan dan akhirnya pada suatu saat Kak Jamal mengirimiku pesan lagi.

~obrolan Chat

Kak Jamal : "Hai Dek, Kakak mau ngomong sesuatu boleh?"

Mei : "Hai juga Kak,Boleh silakan"

seperti pada Biasanya aku selalu menebak apa ya akan lelaki itu Katakan.

Kak Jamal : "Iya deh Kayaknya kakak nih suka deh sama kamu"

Mei : "Masa sih?"

Kak Jamal : "Iya dek Kayaknya,Kamu mau nggak jadi pacar kakak?"

Mei : "hehehe Gimana ya?!"

Kak Jamal : "tapi terserah kamu aja dek, kakak cuman mengungkapkan perasaan"

Mei : "Ya sudah Mi terima deh"

~obrolan chat off

Memang ini sangat terlihat gampangan, namun aku sepolos itu waktu dulu,gampang membuka perasaan pada lelaki dan gampang juga meninggalkan lelaki itu ketika ada lelaki baru yang aku sukai.

Namun ternyata setelah 2 hari aku dan kak Jamal memutuskan untuk pacaran dan saling bertukar nomor handphone untuk menelpon dan juga mengirimi pesan aku semakin terbawa perasaan.

Pada suatu sore aku melihat Kak Jamal sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di Lapangan dekat rumahku, di situ aku memandanginya. Namun, seperti ada yang salah dengan Kak Jamal dia menatapku seperti terheran-heran.

"ada yang salah!" gumamku dalam hati.

Ketika malam tiba, akupun mengiriminya pesan dan menelponnya, namun nomor kak Jamal ini sudah tidak bisa dihubungi.Aku pun bergegas mencari handphone milik Kak Malik untuk melihat apa nomor Kak Jamal yang baru. Aku diam-diam menyimpan nomor Kak Jamal yang baru itu.

~obrolan Chat On

Mei : "Assalamualaikum"

Kak Jamal : "Waalaikumsalam ,ini siapa ya?"

Mei : "Masa sih nggak kenal?" rasa sakit sakit hati saat Kak Jamal membalasku seperti itu.

Kak Jamal : " Iya ,emang siapa sih?"

Mei : "apa sih Gak jelas banget ,masa nggak kenal sama aku ?ini aku Mei"

Kak Jamal : "Oh Mei"

Mei : "cuman oh doang ,Astaghfirullahaladzim Ya udah sampai sini aja hubungan"

~obrolan chat off

Tanpa membalas pesanku lagi, akhirnya nomor Kak Jamal aku hapus. Aku bertanya-tanya sepanjang malam dalam pikiran ku sendiri apa dia semudah itu mempermainkan wanita, apa dia memang lelaki yang tidak baik, atau mungkin apa ini Karma setelah aku memutuskan hubungan dengan Hasbi .

Lalu pada keesokan harinya aku bertemu dengan teman lama Ku waktu masih di sekolah dasar, dia adalah teman sebangkuku yang bernama Nayla .

kami bertemu di sebuah taman dan Disana kami berbincang cukup lama.

"Assalamualaikum, Hai Nay!" sapa aku.

"Waalaikumsalam ,hai mei, Kamu apa kabar?" jawab Nayla berantusias sekali bertemu diriku.

"aku baik alhamdulillah ,Kamu gimana kabarnya? Maaf ya aku telat, tadi di luar macet" jelas ku pada Nayla .

"Alhamdulillah aku baik juga, ya nggak papa ,aku juga baru sampai kok" ucap Nayla.

Dan dan saat itu kami berbincang kesana-kemari, saling merindukan masa lalu waktu masa-masa di Sekolah Dasar. Karena kami tidak terpisahkan sekali saat di sekolah dasar, dari kelas 1 sampai kelas 6 SD kami hanya duduk sebangku tanpa pernah berganti tempat duduk dengan orang lain.

"Iya ,seru ya ! waktu masih SD kita tuh kayak perangko nggak bisa terpisahkan" ucap Nayla.

"Iya bener banget, Aku kangen banget masa-masa itu, masa-masa di mana kita yang sangat polos dan imut hahaha" gurauan ku.

"imut ?Iya sih, emang imut kita mah ,sekarang juga masih imut hahaha" Nayla membalas gurauan ku.

"ngomong-ngomong kamu sekarang lagi deket sama siapa Nay?" Aku penasaran deh Tanyaku kepada Nayla.

"Kayaknya belum pernah cerita ya, Soalnya kita udah lama sih nggak ketemu, udah hampir 2 tahun ya kan?!" ucapkan Nayla.

"aku sekarang udah hubungan sama daffa mei" sambung Nayla menjelaskan.

"yang benar kamu? jadian sama daffa? aku nggak mimpikan?" aku terkaget mendengar kabar itu dari Nayla.

"Iya, kamu enggak mimpi kok hehe" pipi Nayla memerah saat menceritakan nama daffa.

"enggak mimpi, Beneran aku udah hubungan sama daffa sekitar 6 bulan ini" jelas Nayla.

"Padahal itu kamu naksir nya udah lama banget ya Nay?! Kayaknya seneng banget ya kamu" ucap ku.

"Iya ada senang, ada juga nggak nya, ya namanya juga hubungan, ngomong-ngomong kamu sekarang sama lagi deket sama siapa? Cerita dong" ucap Nayla penasaran.

"kalau diceritain malu,cuman kalau nggak di ceritain juga ,ngebatin ya Nay" ucapku.

"Ya Iyalah, makanya cerita, mumpung kita lagi ketemu" Nayla pun memaksa Aku bercerita tentang kisah asmaraku.

"gini Nay aku tug udah deket sama 1 cowok dan itu temennya kak Malik,Kamu kenal gak sama Kak Jamal?" ucapku.

"Kak Jamal Bukannya dia lebih tua dari kamu?" ucapkan Nayla terheran-heran.

"Iya emang bener Kak Jamal lebih tua dari aku, tapi aku suka sama dia terus aku putusin pacar aku yang dulu gitu" jelasku.

Entah kenapa Nayla malah terbahak-bahak mendengar ceritaku seperti itu.

"hahaha yang benar kamu Mei ?kamu rela mutusin mantan kamu sekarang demi Kak Jamal?" Nayla berbicara sambil menahan tertawa.

"Iya emang kenapa sih?Lagian cakep kok manis, terus dewasa" ucapku merasa tidak bersalah memilih kak Jamal.

"Iya sih,Kak Jamal emang cakep ,manis ya kan emang, tapi kamu tahu nggak sih?hahaha" jawab Nayla sambil menahan Tertawa lagi.

"emang tahu apaan?" Dahiko mengkerut tanda penasaran apa yang Nayla bicarakan.

"jadi Kak Jamal itu jatuh PK tahu" jelas Nayla.

"PK? PK apaan?" ucap ku penasaran sekali dengan kata-kata yang terlontar dari Nayla.

"PK itu penjahat kelamin, jadi dia tuh suka banget sama cewek,kamu nggak diapa-apain kan Mei?" ucap Nayla memastikan bahwa aku tidak apa-apa.

"apa? Masa sih?aku baru deket sekitar 1 minggu sih tapi kayaknya ada yang gak beres pas waktu kemarin lusa,aku bertemu dia di lapangan pas lagi dia main bola sama temen-temennya" ucapku menjelaskan.

"nggak beres kayak gimana Mei?" tanya Nayla.

"iya, kayaknya,dia nggak ngerasa aku pacar nya deh,pasti lihat dari raut wajahnya, dia kayak aneh gitu di pandang sama aku" penjelasan ku kepada Nayla.

"ya kalau kamu bukan korban dari Kak Jamal si penjahat kelamin,ya berarti kamu dijahilin lah sama temannya. temennya saja semuanya jahil,hahaha" menjelaskan sambil tertawa . karena memang Nayla banyak sekali teman lelaki dan dia lebih tau kelakuan Kak Jamal dari teman teman lelaki nya .