Chereads / Kisah Kasih Ku / Chapter 7 - Bab 7 - Rindu Suasana Pondok

Chapter 7 - Bab 7 - Rindu Suasana Pondok

Pada suasana malam hari aku pun teringat pada waktu di Pondok , Aku sangat merindukan teman-temanku yang berada di pondok dulu .

"Rindu banget, apa kabar ya Ulfah, Ajeng, teman-teman sekamarku di pondok yang dulu, tanyakan kabar Saja ah" gumamku dalam hati yang sangat merindukan mereka.

Akhirnya akupun membuka akun sosial media aku, untuk sekedar menanyakan kabar mereka yang ada di pondok dahulu.

~obrolan Chat

Mei : "Assalamualaikum"

Karena sosial medianya Ulfah sedang tidak aktif, mungkin waktu Kegiatan mengaji masih belum selesai.

Pada pukul Jam 9 malam aku masih menunggu balasan pesan dari Ulfah.

"kok Ulfah masih belum membalas chat aku ya?!" gumamku heran karena pukul 9 kegiatan mengaji masih belum selesai juga.

Tanpa disadari aku pun menunggu balasan chat dari Ulfah , akhirnya aku pun tertidur pulas saat itu juga.

Lalu setelah adzan subuh berkumandang emak membangunkanku untuk melaksanakan salat subuh.

"Mei Bangun nak, Ayo kita salat subuh dulu!" ucapkan mah membangunkanku.

"Iya Mak ini jam berapa ?" jawabku sambil setengah tidur.

"ini sudah jam 5 lebih 10 menit nak, Ayo bangun!" ucap mah mengajakku untuk segera bergegas melaksanakan salat subuh.

Setelah bangun dari tidur,lalu aku pergi ke toilet untuk mengambil air wudhu dan setelah itu pergi untuk berjamaah salat subuh bersama keluargaku.

Setelah selesai salat berjamaah subuh aku pun pergi kekamar kembali dan langsung mengecek Handphone ku, apakah Ulfa sudah membalas pesanku atau tidak.

Dan ternyata....

~pop up chat

Ulfah : "waalaikumussalam , hai mei apa kabar ?"

Mei : "alhamdulillah baik ulfah , kamu apa kabar juga ? aku nunggu balesan chat kamu loh dari semalem!"

Ulfah : " hehe iya maaf , semalem Handphone ku mati"

Mei : " kangen tau , gimana kabar temen temen di sana?"

Ulfah : " alhamdulillah baik juga Mei , Kamu kapan ke sini ?"

Mei : " Belum tau kapan sih "

Ulfah : " Mondok lagi kesini dong Mei , Biar Bisa ketemu terus "

Mei : " iya sih mau nya gitu , tapi aku udah mau masuk Ke pondok Yang deket rumah aku besok "

Ulfah : " yahh , semoga betah ya , sehat sehat juga di pondok baru Mei "

Mei : " Aamiin ! minta doa nya juga ya ke temen temen yang lain "

Ulfah : " iya insya alloh , eh Mei udah dulu ya , ini aku mau masuk kelas , ngaji nya udah mau mulai nih "

Mei : " oh iya , gak apa apa ulfah , silahkan , nanti aku main ke sana kapan kapan "

Ulfah : " iya main ke sini ya , kita tunggu loh , ya udah aku tinggal ya Mei, assalamualaikum!"

Mei : " Waalaikumusalam!"

~Obrolan Chat off

aku pun menghela nafas lega mendengar kabar baik dari teman ku di sana , walaupun jauh setidaknya kita masih bisa berkabar.

Aku pergi ke balkon lantai atas pagi itu , udara nya yang sejuk dan balkon yang di hiasi tanaman oleh emak .

lalu pemandangan yang penuh kelipan lampu jauh di bukit sana , membuat ku semakin merindukan suasana di pondok .

"ngapain dek ?" ucap Mira tiba tiba datang sambil membawa segelas teh manis hangat .

"lagi lihat pemandangan saja kak , Masya alloh indah banget ya kak !" ucap ku tanpa sedikit pun memalingkan dari pemandangan itu .

" iya , ini yang bikin kakak kangen rumah " lalu meneguk teh manis hangat sambil memandang pemandangan yang sejuk nan indah itu .

" memang di rumah kakak tidak bisa melihat pemandangan seperti ini ya ?" ucap ku sedikit penasaran.

" mungkin bisa kalau rumah kakak punya balkon seperti di rumah abah emak " jelasnya.

dari waktu selesai sholat subuh dan sampai terbit nya fajar aku dan kak Mira berdiam diri di balkon dan sedikit berbincang bincangan ringan .

" matahari sudah mulai terlihat dek , yuk bantu emak beres beres dulu " ajak kak Mira.

" iya kak , Mei nyusul setelah beresin kamar ya " jawab ku masih sambil menatap pemandangan itu .

Lalu setelah kak Mira turun dari balkon , aku pun menyusul turun untuk membereskan kamar ku .

setelah masuk ke kamar , melihat tas yang sudah di isi oleh baju baju dan peralatan yang akan di bawa ke pondok esok hari .

aku merasa sedih , karena harus berpisah lagi dengan emak abah , walaupun memang jarak nya tidak sejauh pondok yang dulu .

dan masih bisa untuk berjalan kaki dengan waktu 15 menit saja sudah sampai . Namun tetap saja perasaan sedih itu ada .

dengan membuang rasa sedih itu , demi menimba ilmu dunia akhirat , aku pun langsung bergegas membereskan kamar , menyibukkan diri agar tidak berlarut sedih .

sambil menghela nafas "bismillahirarohmanirrohim ! ayo Mei jangan sedih , pasti bisa " .

lalu membereskan tempat tidur , menyapu lantai , dan menata kembali barang barang yang berantakan.

" Alhamdulillah beres juga , sekarang bantuin beresin rumah " setelah selesai membereskan kamar , aku pun keluar kamar dan membantu pekerjaan rumah .

" kak yang belum beres apa aja ? " ucap ku kepada kak Mira.

" kakak baru beres nyapu sih dek , kamu ngepel ya , kakak mau ambilin cucian baju emak abah sama Malik " ucap Mira.

" oh iya kak , nanti cuci piring juga sama aku ya ! " ucap ku sambil membawa kain pel .

" iya dek , kamu ada baju kotor juga ? kakak sekalia cuciin dek" tanya Mira.

" gak ada kak , aku sudah cuci kemarin kok "

lalu kami dengan kompak nya membereskan pekerjaan Rumah .

" eh , Mir , gak apa apa ,nanti saja sama emak nyuci nya " ucap emak melihat Mira sedang mencuci pakaian , karena kami di rumah tidak mempunyai mesin cuci , alhasil kami menyuci dengan tangan .

" gak apa apa mak , emak pasti capek setiap hari harus nyuci , biar Mira saja Mumpung lagi di rumah " ucap Mira sambil tersenyum .

" ya sudah ,kalau begitu , emak pergi ke pasar dulu , belanja sayuran " emak pun mengambil kerudung dan juga keranjang belanjaan .

" iya mak , hati hati ya !" ucap Mira.

setelah mengepel , aku pun langsung ke dapur untuk mencuci piring yang sudah menumpuk .

"mak mau kemana ? " ucap ku .

"mau ke pasar Mei "

" ke pasar ?! mau ikut ! tapi mau cuci piring dulu " dengan wajah yang sedikit memelas.

" udah kamu di rumah saja , temenin kak Mira ya , kasian sendiri " sambil mengusap kepala ku .

" hmm , ya sudah , tapi Mei pesen beliin sosis bakar ya , hehe" rengekku.

" iya nak , berangkat dulu ya emak , Mei, Mira , assalamualaikum " menyalami ku dan kak Mira.

" iya mak , hati hati , waalaikumusalam " ucap ku dan kak Mira.

Setelah itu kami melaniutkan kembali pekerjaan rumah .

kak Mira mencuci pakaian dan aku mencuci piring .

setelah pekerjaan rumah masing masing selesai , aku menata piring piring yang sudah bersih dan kak Mira Membawa pakaian bersih keluar untuk di jemur.

" aku bantu jemurin juga ya kak !?" ucap ku.

" kerjaan kamu sudah selesai dek ? "

" tenang saja kak , aman " sambil menunjukan jari Oke.

" hebat kamu " puji kak Mira.

" ya , hidung aku hilang di puji kakak " memegang hidung seakan dramatis .

" dasar kamu , lebay " ejek Mira .