Rumah Geonandes
Bersamaan dengan gumaman dan lambaian tangan, tampak si mama yang sedang menuruni anak tangga dan di belakangnya ada Abel, yang membawa tas khusus berisi keperluan si kembar.
"Evin-Eleennya tahu yah Mama datang," ujar Aliysia dengan langkah semangat.
Bhu yah~
Melihat sang cucu sibuk membuka tutup tangannya minta digendong sang putri, Chandra pun menghampiri dan memberikan Eleen yang digendongnya. "Lysia, sudah selesai?"
"Iya, maaf menunggu lama." Aliysia menerima putrinya ke dalam gendongan, kemudian menoleh ke belakang. "Kamu masukin tasnya di bagasi, yang satunya letakan di depan," lanjutnya memerintah asisten rumah tangganya yang mengangguk mengerti.
"Iya Nyonya." Adel mengangguk, lalu meninggalkan tangga dan berjalan cepat ke arah pintu keluar, melakukan perintah sang nyonya.
"Ghava dan Ghani kemana?" tanya Aliysia kepada papanya dan jalan bersama menuju sofa.
"Ghani dan Ghava menunggu di gereja, sedang bersiap."