Rumah Geonandes
"Welcome home Baby Evin, Eleen."
Aliysia menoleh ketika mendengar bisikan tersebut dan mendapati suaminya sedang tersenyum bahagia menatap depan sana, tepatnya ke pintu. Ia teringat kejadian yang sudah berlalu, tentang hidupnya yang dulu.
Jika enam tahu lalu ia tidak kabur dari rumah, apakah perjalanan kisah cintanya akan seperti sekarang?
Melepaskan diri dari pertunangan sepihak untuk menggapai cita-cita, sampai mengalami kejadian ekstrem hingga membuatnya hampir kehilangan suami dan keluarganya kehilangan perusahaan, yang selama ini dikembangkan penuh perjuangan.
Beruntung pula dalam pelarian ia bertemu sosok yang setia dan bukan hanya mencintainya, akan tetapi menyayangi keluarganya juga.
"Kenapa, Sayang?" tanya Vian bingung, karena saat ini mendapati tatapan sendu wanita paling dicintainya.