Chika menatap Sany yang kini sedang duduk di atas pembaringannya. Dia terus saja berseluncur di dunia maya, sampai tangannya merasa pegal. Dia kemudian menghentikan gerakannya dan meletakkan ponselnya di samping. Matanya menatap Sany dengan gusar.
"San, sampai kapan kita di sini terus. Kita jauh-jauh datang dari Indo, apa mungkin di rumah terus? Bosan ah, sebaiknya kita jalan saja San," ajak Chika kepada Sany.
"Apa kamu yakin sudah sehat?" tanya Sany dengan ragu.
"Aku sudah sehat dari kemarin, di awalnya aku memang sedikit trauma tetapi sekarang tidak lagi. Sayang kan kalau waktu kita di rumah terus, lagian kejadiannya sudah lama berlalu kok, jadi aku sudah pasti lebih santai sekarang," kata Chika sambil tersenyum.
"Wahhh, kalau begitu kita bisa melancong lagi. Apa kamu mau kita jalan lagi? Tapi kamu harus janji kalau kamu merasa tidak sehat kita harus pulang!" kata Sany kemudian.
Chika menganggukkan kepalanya dan menyetujui permintaan Sany.