Kim menepuk menepuk pundak Damian karena dia tahu Damian masih saja hanyut dalam lamunannya.
"Damian, hey," katanya dengan bingung.
Kim telah mamnggil nama Damian beberapa kali, namun Damian sama sekali tidak mendengarnya. Sampai Kim menepuk pundaknya.
"Ada apa? Aku tidak pernah melihatmu seperti ini. Ada apa sebenarnya? Kamu jangan membuat aku cemas dong," kata Kim kembali.
"Kim sepertinya aku tahu siapa yang dimaksud wanita itu tetapi aku mengingatnya dengan samar-samar," kata Damian kembali.
"Siapa dia? Apa kamu dapat menceritakannya?" tanya Kim dengan rasa penasaran.
"Tidak di sini Kim, di sini terlalu berbahaya. Kamu segera menelepon Long kita akan segera menemuinya, katakan saja kita akan berjumpa di salah satu kafe atau restoran tapi cari yang privat," kata Damian kembali.
"Kita ke salah salat kafe milik temanku saja di daerah Gangnam, di sana kita dapat meminta ruang yang privat. Aku akan menelepon Long sekarang juga," kata Kim kembali.