Kesehatan Kim terus saja membaik, dia tinggal satu rumah dengan Long di rumah Bara. Rumah pribadi Bara sangat luas, walaupun tidak dijaga dengan ketat seperti kediaman Wijaya namun mereka semuanya merasa nyaman di rumah kediaman Bara. Pagi itu Bara sedang mempersiapkan sarapan untuk dirinya sendiri dan kedua anak angkatnya. Mereka semuanya sudah rapi, Bara kemudian menata telur mata sapi, sosis dan beberapa potongan keju diatas piring-piring anaknya dan piringnya sendiri. Tidak lupa dia sendokkan sesendok besar kentang tumbuk dan seseondok besar salad. Long yang tidak menyukai sayur langsung mendelik ngeri.
"Papa, apa yang kamu letakkan di piringku?" tanya Long dengan ngeri.
"Sudah pasti salad sayuran anak bodoh! Aku tidak meletakkan mesiu di piring makanmu," kata Bara.