Damian melihat Chika membuang wajahnya ke samping untuk menghindari tatapan Damian. Sementara tubuhnya yang bertelanjang dada menghimpit tubuh Chika membuat perasaannya semakin tidak karuan. Chika merasakan dunia ikut berputar dan jantung semakin berdebar, bertalu mengikuti irama hatinya.
Dia membayangkan manisnya cinta dan dia kini menatap Damian. Tubuhnya tidak dapat bergerak sama sekali, kedua kaki Damian mengapit kaki Chika sehingga Chika dapat merasakan bulu kaki Damian yang menyentuh kakinya membuat seluruh tubuhnya meremang tidak karuan. Damian kemudian menahan wajah Chika dan mulai memperhatikan bibir Chika tanpa ada aba-aba sama sekali, akhirnya mengecup bibir Chika dan ingin mereguk manisnya bibir ranum tersebut. Seperti kecanduan Damian terus mengecup bibir Chika hingga tiba-tiba dia mendengar suara deheman di belakangnya.
"Hemmmm, pantas ditunggu dari tadi ngak datang-datang ya," kata Sany sambil tersenyum menggodanya.