Damian kemudian ke ruang gawat darurat untuk melihat keadaan Kim, dan dia terus saja berdoa semoga Kim tidak apa-apa. Damian sampai di ruang gawat darurat dan dia melihat Bara sedang berdiri menunggu Kim yang sedang ditangani oleh dokter.
"Bagaimana Om? Bagaimana keadaan Kim?" tanya Damian dengan cemas.
"Om juga belum tahu keadaannya, tetapi Om berharap dia tidak apa-apa," kata Bara dengan gusar.
Bara mengusap wajahnya yang terlihat kuyu, dia merasa bersalah karena Kim mengorbankan dirinya untuk Bara. Dia tidak mengerti mengapa Kim melakukannya.
"Apa yang terjadi Om?" tanya Damian menuntut penjelasan.
"Sebenarnya orang yang menusuk Kim bermaksud ingin menusuk Om, tetapi entah mengapa Kim mengorbankan dirinya. Dia menghadang pisau itu sehingga menghujam di dadanya. Om tidak tahu bagian mana yang tertusuk, tetapi Om melihat bagian dadanya bersimbah darah. Om berharap bukan bagian yang vital," kata Bara dengan sedih.