Damian dan Yudha segera saling berpandangan, mereka saling tatap penuh arti satu sama lain. Ketika mereka mendengar suara yang sangat mereka kenal, ketika mengatakan kalimat,
"Papa? Untuk apa di sana?" kata suara tersebut.
Tidak berapa lama muncullah Long dan Bara, mereka datang bersamaan. Pintu masuk ke ruangan itu terbuka lebar kemudian mereka melangkah masuk. Damian mengerutkan dahinya memandang heran kea rah mereka demikian juga dengan Yudha Wijaya.
"Halo Om, Halo Tante," sapa Long.
Kemudian dia duduk di dekat Damian, Long menatap Damian heran.
"Ada apa?" bisiknya heran.
"Kamu harus mengiyakan setiap perkataanku!" bisiknya dengan suara rendah.
Long menganggukkan kepalanya tanda dia menyetujui permintaan Damian.
"Ada apa Yudha? Apa yang sedang kalian diskusikan?" tanya Bara dengan santai.
"Kebetulan aku datang terlambat, kami papasan dengan Long di depan pintu," kata Bara kembali.
Long sama sekali tidak menyimak pembicaraan Bara dengan Lukas.
