Chika segera keluar dari kamar mandi dan di tangannya terdapat sebuah test pack. Ratih melihat wajah Chika yang pucat pasi.
"Ada apa Cha? Mengapa wajamu terlihat pucat?" tanya Ratih dengan cemas.
Ratih kemudian menatap Chika, di sana dia melihat ada cemas sekaligus keraguan.
"Ada apa? Cha?" tanya Sany kembali.
Sany dan Chika kemudian menatap Ratih kembali.
"Mana alat test packnya, Cha?" tanyanya lagi.
Chika kemudian memberikan alat test itu kepada Ratih, dan wajahnya terlihat sangat terkejut.
"Cha! Apakah ini benar! Aduhhh, Cha! Benar! Kamu, hahahha. Thanks God," kata Ratih dengan reaksi yang berlebihan.
Sany kemudian menatap Ratih, wajah Ratih terlihat sangat bahagia bahakn sangking bahagianya Ratih sampai memeluk Chika dan tidak melepaskan gandengan tangannya.
"Ma, ada apa sich? Aku malah tidak mengerti! Ada apa sich Ma? Apakah Chika hamil atau tidak? Aku sangat bingung Ma. Ada apa sebenarnya?" tanya Sany kemudian.