Lucas sudah berdiri di depan Noah, dia heran menatap Noah ada di sana. Bahkan mulutnya pun berlepotan sisa ramyeon yang sedang dia makan.
"Maaf Tuan, untuk sebenarnya dokumen apa yang sedang Tuan bawa? Kelihatannya sangat penting," katanya lagi.
"Wahhh, tidak kusangka Tuan datang kemari hanya untuk mengantarkan dokumen. Seharusnya Tuan menelepon aku saja, maka aku akan sesegera mungkin datang," kata Lucas dengan ramah.
Tetapi matanya tidak dapat berbohong dia sebenarnya mencurigai Noah, tetapi Noah pura-pura tidak mengetahuinya. Noah bahkan sadar apa yang dia lakukan sekarang bisa saja menyelesaikan misteri yang masih belum terpecahkan.