Chika dan Damian segera menoleh siapa yang datang, mereka hanya melihat bayangan hitam karena sinar dari arah luar membuat mereka sama sekali tidak dapat melihat siapa yang datang.
Pria itu kemudian mendekat dan mengulangi kembali keberatannya.
"Saya keberatan Pak Pendeta, karena saya ingin menjadi wali saksinya," kata suara itu kembali.
"Kim?" tanya Damian dengan heran.
"Iya Damian, aku Kim," katanya dengan jengkel.
Damian kemudian menatap Kim dengan heran.
"Aku menyuruhmu untuk tidak mengikutiku bukan Kim?" tanya Damian dengan jengkel.
"Tidak bisa, aku keberatan. Kalau kamu mau melanjutkan pernikahan ini maka kamu harus menerima saranku. Sahabat apaan kamu menikah tidak kasih tahu aku, dan aku memberitahukan Sany juga," kata Kim kembali.
"Astaga Kim, siapa saja yang sudah kamu beritahukan? Aku akan menghajar mulut rombengmu itu!" kata Damian dengan geram.