Hitoshi berteriak memanggil nama Long.
"Looonggg!" jeritnya ketakutan.
Preman tersebut akan memukul kepala Long dengan sebuah tongkat, tetapi sebuah suara menghentikan gerakan mereka.
"Siapa kalian? Mengapa kalian memukul anak kecil seperti itu? Apa kesalahan mereka?" tanya seorang pemuda dengan heran.
"Apa kalian tidak salah lawan anak kecil seperti itu?" tanyanya lagi.
"Siapa kamu, jangan ikut campur!" bentak salah satu preman.
Mereka tentu saja berani membentak pemuda itu karena preman itu melihat pemuda itu hanya seorang diri, dan dia kalah jumlah.
"Iya! Ayo pukul saja pemuda yang sok ikut campur ini. Bukan urusannya tetapi mau ikut campur saja!" bentaknya lagi.
"Aku memang ikut campur, karena aku tidak tahan melihat dua orang anak kecil yang sedang kalian paksa supaya mereka memberikan gajinya kepadamu," katanya lagi.