Kevin menolak tawaran dari Marisa. "Tidak usah. Kamu pasti lelah."
Meskipun tidak diungkapkan, namun dari wajahnya tergambar dengan jelas bahwa Marisa lelah.
Marisa hanya tersenyum. Ia lalu memeluk Kevin. "Papa, Namira lapar," ungkap Namira sambil mengelus-elus perutnya.
Kevin kemudahan melepaskan pelukannya. Lalu mensejajarkan tubuhnya dengan anaknya.
Marisa tersenyum tipis. Dia merasa bersalah karena hari ini tidak memasak. "Maafkan aku. Hari ini aku tidak memasak," ucap Marisa.
Kevin kemudian menatap wajah istrinya. Dia tidak menyalahkan Marisa, karena tahu Marisa kelelahan membersihkan rumah.
Ketika mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Rumah yang tadinya kotor sekarang menjadi sangat bersih dan seperti terawat. Mana bisa Kevin menyalahkan Marisa.
"Aku beruntung karena kamu hari ini tidak memasak. Karena aku mau mengajak kalian untuk makan malam bersama," sahut Kevin.