"Aku ragu apakah Edi mempunyai perasaan yang sama denganku. Karena dia tidak menunjukkan bahwa memiliki perasaan khusus padaku," ucap Rina ragu.
Marisa tak bertanya lagi. Dia lalu mengelus lengan Rina, untuk mencoba memberikan dukungan dan semangat. "Kamu harus kuat ya," ucap Marisa. "Aku berdoa semoga ada jalan yang terbaik untuk kalian," lanjutnya Marisa penuh harap.
Rina mengangguk lalu mengucapkan terima kasih atas dukungan Marisa. Hanya dia yang saat ini dapat mendukung cintanya dan Edi. Sementara ibunya sendiri menentang keras hubungan antara Rina dan Edi.
Seulas senyuman yang getir timbul di bibir Rina. "Aku tidak menyangka bahwa hidupku akan menjadi seperti ini. Selama ini aku sulit untuk jatuh cinta kepada seseorang, tetapi sekalinya jatuh cinta ibuku sendiri tidak mendukungnya," ucap Rina menatap kosong pada satu sudut di depannya.