Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Jon Arya Lemon

Lemons of Fate

“IF life gives you lemons, well then, you’re god.” At least that’s what I wrote in my middle school diary, hoping it would be some kind of life mantra. Fast forward 15 years, and apparently, my childish optimism is the least of my worries. I’m now trapped in the novel I wrote as a kid. And no, I didn’t dream this up. There’s no way I imagined the high school drama, the ridiculous fantasy world, and—most importantly—the absurdly cliché plotline of some random teenager becoming a hero by… well, not being an idiot. But here I am. Caught between pages, awkwardly stuck in the world of my imagination where I’m supposed to be a minor character who dies in chapter three. Yeah. Real great, right? And here’s the kicker: It’s not like life (or the "god" of this world, which, let’s be honest, feels a lot like life at this point) is giving me some great power or destiny. No, no, no. Life’s throwing the equivalent of lemons at me, and I have no idea how to make lemonade. I mean, seriously? This world was supposed to be an adventure, full of magic, mythical creatures, and an epic storyline. But instead, I'm stuck here watching the “real” protagonist—who’s probably off saving the world—while I try to figure out how to not get killed by a random monster in the middle of a forest. Is this my punishment for writing a half-baked novel as a kid? Probably. But whatever it is, I’m going to have to deal with it. There’s just one problem—if I want to survive this insane mess, I need to rewrite my own fate. And rewriting this world is a hell of a lot harder than I thought. Can I survive in a story where I’m not supposed to exist? And more importantly—what if I can change the plot entirely?
EgonVera · 1.4K Views

Pixelated Love

Seorang penulis muda bernama Arya memiliki impian besar untuk menjadi seorang komikus terkenal. Namun, dia merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya menggambar. Suatu hari, dia menemukan sebuah game simulator realitas virtual terbaru yang menawarkan fitur avatar dengan kebebasan berekspresi tanpa batas. Dengan antusias, Arya menciptakan karakter idealnya dan mulai mengeksplorasi dunia dalam game tersebut. Namun, tanpa disangka, sebuah kesalahan sistem terjadi, dan Arya terjebak di dalam permainan. Dia tidak dapat keluar dan kembali ke dunia nyata. Dalam kebingungannya, Arya mencoba mencari jalan keluar, tetapi semakin lama dia berada di dunia virtual, semakin dia merasa nyaman dan terbiasa dengan kehidupan barunya. Di dalam permainan, Arya bertemu dengan seorang gadis bernama Liana, yang memiliki kepribadian dan karakteristik sesuai dengan sosok ideal yang selama ini ia cari di dunia nyata. Bersama Liana, Arya merasakan kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Mereka berbagi petualangan, mimpi, dan bahkan perasaan yang semakin tumbuh di antara mereka. Namun, di balik kebahagiaan itu, Arya tetap menyadari bahwa dunia virtual bukanlah kenyataan. Pertanyaan besar mulai menghantui pikirannya: Apakah dia harus tetap tinggal dalam dunia ini demi cinta yang telah dia temukan, ataukah dia harus berusaha keluar dan kembali ke dunia nyata? Jika dia berhasil keluar, apakah cinta yang dia rasakan akan tetap bertahan, atau justru menghilang begitu saja, seiring berakhirnya permainan? Arya dihadapkan pada pilihan sulit antara dunia yang nyaman tetapi tidak nyata, dan kenyataan yang penuh tantangan tetapi sejati. Akankah dia memilih untuk tetap berada dalam ilusi demi cinta yang telah ia temukan? Atau akankah dia kembali ke dunia nyata dan menghadapi kemungkinan bahwa semua yang ia alami hanyalah fatamorgana dalam simulasi? Cerita ini hanyalah fiksi belaka.
ishkou · 76 Views
Related Topics
More